Sajak Sebuah Apel



Pada Sebuah Apel


Aku teggelam dalam cinta mendalam
Pada sebuah apel di pohon ujung jalan
Ribuan tangan menggapai
Kala apel semi merona,
Ronanya siratkan rasa serupa
            Tiada arti pada sebuah apel
            Kala gugur belum serupa apel
Biarlah apel gugur kala apel
telah menjadi masanya
Biarlah tumbuh seiring suratan
penguasa kala
bila masanya tlah datang
biarlah gugur ia sebelum gersang
biarlah gugur pada tanah berpadang
biarkan orang memandang
sebuah apel yang mematang
mendekat tanah tempat berpijak senada

hingga suratan bersabda
kemana ia kan temui
jalan untuknya sejati
Masa apel mendekat tanah
Tiada yang sanggup ingkari
Semua nanah silah sudah
Semua jasa terungkap sendiri
                        Jika tlah jatuh ke tanah
Biarlah ia jadi milik Sang Kuasa Tanah
Kelak sendiri ia dalam balutan tanah
Entah susah payah
Atau tanpa menanti dalam gundah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Narratives+Indonesian Translation+Generic Structure

Explanation Text

Puisi : GarudaKu tetaplah Mengangkasa diangkasa raya.. kami Garuda mudamu kan mengikuti jejakmu...