Puisi : GarudaKu tetaplah Mengangkasa diangkasa raya.. kami Garuda mudamu kan mengikuti jejakmu...
Gagah perkasa mengangkasa
Terbang
menantang mega
Tak peduli
seberapa luka yang dibawa
Garudaku
tetap melanglang buana
Sejauh
apapun jarak terpisah
Tak peduli
berbagai perbedaan yang membentang
Garudaku
tetap terbang mengangkasa
Ku lihat..
Dari mata
sang Garuda
Tersisip
luka yang selama ini terpendam
Tak
pernahkah kau lihat?
Mata sang
garuda menyimpan pedih
Mungkin
kita telah ketahui
dan
mungkin kita seolah tak tau
Bagaimana
tidak?
Kelaparan
mendera
Kemiskinan
merata
Dan
kriminal merajalela
Apakah
kita telah hilang dengar?
Jeritan
pedih yang mengoyak gendang sang garuda
Kesana
kemari kulihat manusia meronta
Sang
garuda menutup muka dengan kedua sayapnya
Bagaimana
bisa?
Kelaparan terjadi di lumbung padi?
Masyhur sebagai negara kaya
Tapi
rakyat merana dalam kemiskinan
Bagaimana
bisa?
Ku lihat..
Di mata
sang Garuda
Untaian
kata yang tak sanggup terungkap
Seolah
terlampau dalam disimpan
Ku tatap
mata Sang Garuda dengan lekat
Ku yakin
kau kan tetap berjaya di angkasa
Tak kenal
kata kalah dan lelah
Karena kau
lah kebangganku
Garudaku...
tetaplah terbang di angakasa
Tak peduli
segala rintang yang ada
Tetaplah
terbang menantang angkasa..
Garudaku...
Ku ingin melihat senyuman dari jutaan pasang matamu.

Komentar
Posting Komentar